Komisi IV Sebut Rumah Kosong Ikut Ditagih TDL, PLN :Akan Kami Investigasi 

Komisi IV Sebut Rumah Kosong Ikut Ditagih TDL, PLN :Akan Kami Investigasi 

CELOTEH RIAU.COM--Kenaikan tagihan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Riau, yang dikeluhkan masyarakat. Akhirnya, disikapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, dengan melakukan hearing, Senin (7/6/2020).

Saat pertemuan ini, dihadapan direksi PLN, Nurzafri anggota Komisi IV DPRD Riau, menyampaikan kekeesalannya, atas kenaikan tagihan listrik PLN yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. 

Ia menegakkan, dari laporan masyarakat dan pantauan dilapangan. Kenaikan listrik mencapai 200 hingga 300 persen dari tagihan biasanya.

Hal yang paling dikesalkannya, yakni adanya pengakuan masyarakat ada tiga rumah kosong yang lama tidak ditinggali ikut ditagih. 

''Ini yang mau dipertanyakan, jika memang ada pemakaian. Mengapa ada tiga rumah kosong juga ikutan naik tagihannya?,'' tanyanya, kepada GM PLN Wilayah Riau Kepri, Daru Tri Tjahjono saat hearing di Komisi IV DPRD Riau, Senin (8/6/2020).

Menurutnya, seharusnya, karena rumah sedang kosong. Tiga rumah itu, hanya kena biaya amondemennya saja.

Atas situasi dan kondisi yang terjadi, ia menilai, pihak PLN tidak maksimal melakukan pengecekan meteran listrik ke rumah-rumah masyarakat.

Ia juga mengingatkan pihak PLN agar tidak membuat rusuh di tengah-tengah kondisi ekonomi masyarakat saat ini merosot drastis akibat pandemi covid-19.

Menanggapi itu, GM PLN, Daru Tri Tjahjono mengatakan pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait kenaikan tagihan listrik di rumah kosong tersebut. Sementara untuk kenaikan tagihan listrik di rumah warga lainnya itu karena penggunaan memang terjadi meningkat.

''Kami akan lakukan investigasi penyebabnya,'' katanya.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index